Halloooo Salam Ceria Cemerlang ^_^
Jangan bosen bosen yaa baca blog saya...
Hmmm...sesuai dengan judul di atas kali ini akan coba saya bahas mengenai pengobatan herbal, bagaimana perbandingannya dengan pengobatan secara kimiawi. Yuuukkk ga pake lama lama langsung kite capcussss...
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang pengobatan herbal, ada baiknya kita tahu terlebih dulu apa sih herbal itu? Kata herbal berasal dari kata herba, yang menurut bahasa Yunani berarti tumbuhan, dan dalam bahasa Inggris berarti jamu. Jadi pengertian herbal adalah tumbuhan yang memiliki khasiat bagi manusia dan digunakan sebagai bahan penyembuh alami.
Lebih bagus mana kah pengobatan secara herbal yang lebih banyak menggunakan tumbuhan yangbermanfaat bagi tubuh dan kembali menyelaraskan tubuh dengan alam atau menggunakan pengobatan secara medis yang notabene menggunakan obat obatan kimiawi.
Nah, itu semua tergantung pada pribadi masing masing, lebih cenderung yang manakah kita dalam melakukan penyembuhan, mengingat semua pasti ada nilai kelebihan dan kekurangannya.
Pengobatan herbal merupakan metode pengobatan kuno yang ada di dunia kedokteran, pada zaman dahulu orang mencari pengobatan melalui benda atau makhluk hidup yang ada di sekitar mereka seperti hewan dan tumbuhan. Seiring dengan perkembangan ilmu, manusia mulai menemukan senyawa senyawa kimia yang dapat digunakan untuk pengobatan, vaksinasi melalui penyuntikan bakteri yang dilemahkan dan sebagainya, yang dinilai penyembuhan terhadap suatu penyakit lebih memuaskan. Sehingga manusia berangsur angsur meninggalkan pengobatan herbal.
Semakin berkembang ilmu pengetahuan, tentunya hal tersebut meningkatkan pola pikir manusia nya juga. Pada zaman yang serba canggih, serba mudah, dan serba instan ini, manusia dapat menciptakan banyak hal tetapi sangat disayangkan, masih belum terpikir kan dampak yang diberikan pada lingkungan. Salah satu contohnya untuk menghasilkan beras yang berkualitas bagus, tanaman padi harus diberi pupuk serta disemprot insektisida. Nah untuk membersihkan insektsida yang menempel pada beras tersebut ternyata tidak cukup hanya dengan dicuci 1 - 3 kali saja, perlu dilakukan berulang, sedangkan apabila beras dicuci berulang akan menghilangkan manfaat vitaminnya. Jika zaman nenek moyang dulu air tajin (cucian beras) bisa diminum sebagai ganti susu, pada zaman sekarang jika kita meminum air tajin, mungkin akan banyak reaksi yang ditimbulkan.
Obat-obatan herbal memiliki nilai lebih dibandingkan obat medis karena sangat aman, relatif tanpa efek samping dan boleh dikonsumsi jangka panjang tanpa membebani fungsi hati maupun ginjal asalkan dikonsumsi atas rekomendasi dokter herbalis yang berpengalaman. Sedang kan obat-obatan kimia sering menimbulkan efek samping berupa efek samping langsung maupun tidak langsung atau terakumulasi. Hal ini terjadi karena bahan kimia bersifat anorganik dan murni sementara tubuh bersifat organik dan kompleks. Maka bahan kimia sebenarnya bukan bahan yang benar-benar cocok untuk tubuh.
Pengobatan herbal bagus digunakan untuk melakukan pencegahan, karena jika sudah dicegah dari awal ketika perjalanan penyakit belum parah, maka kesehatan dapat terpelihara lebih lama. Memang penyembuhan dengan pengobatan herbal reaksinya tidak se-instan menggunakan obat kimia, yang begitu kita mengkonsumsi, tak berselang lama, hilang sudah keluhan kita, tapi lihat lah kerja ginjal kita. Mungkin 1,2 bulan tak menimbulkan masalah apa apa, bagaimana jika sudah masuk tahunan, masih kuatkah kerja ginjal kita?
Pada saat kita melakukan penyembuhan dengan pengobatan herbal, reaksi yg ditimbulkan seolah tubuh kita tidak mau menerimanya, kita merasakan seperti apa yang menjadi keluhan kita malah kambuh, sehingga kita mudah saja ambil kesimpulan "saya tidak cocok". Ini dia yang menjadi salah pengertian. Jika melakukan penyembuhan dengan pengobatan herbal, justru keluhan keluhan / gangguan gangguan yang ada pada diri kita akan dikeluarkan semua, tapi pada jangka panjang keluhan tersebut tidak akan kambuh lagi, dan organ tubuh pun tak ada yang bermasalah :)
Hmmm...sepertinya itu dulu deh yaa, ilmu yang bisa di share seputar pengobatan herbal, buat semua pembaca yang punya ilmu lebih dari saya, boleh donk yaa ditularkan dikit dikit ^_^ hehehehe
Thanks a lot yaa buat yang sudah baca ^_^
Gud nite semua
Jangan bosen bosen yaa baca blog saya...
Hmmm...sesuai dengan judul di atas kali ini akan coba saya bahas mengenai pengobatan herbal, bagaimana perbandingannya dengan pengobatan secara kimiawi. Yuuukkk ga pake lama lama langsung kite capcussss...
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang pengobatan herbal, ada baiknya kita tahu terlebih dulu apa sih herbal itu? Kata herbal berasal dari kata herba, yang menurut bahasa Yunani berarti tumbuhan, dan dalam bahasa Inggris berarti jamu. Jadi pengertian herbal adalah tumbuhan yang memiliki khasiat bagi manusia dan digunakan sebagai bahan penyembuh alami.
Lebih bagus mana kah pengobatan secara herbal yang lebih banyak menggunakan tumbuhan yangbermanfaat bagi tubuh dan kembali menyelaraskan tubuh dengan alam atau menggunakan pengobatan secara medis yang notabene menggunakan obat obatan kimiawi.
Nah, itu semua tergantung pada pribadi masing masing, lebih cenderung yang manakah kita dalam melakukan penyembuhan, mengingat semua pasti ada nilai kelebihan dan kekurangannya.
Pengobatan herbal merupakan metode pengobatan kuno yang ada di dunia kedokteran, pada zaman dahulu orang mencari pengobatan melalui benda atau makhluk hidup yang ada di sekitar mereka seperti hewan dan tumbuhan. Seiring dengan perkembangan ilmu, manusia mulai menemukan senyawa senyawa kimia yang dapat digunakan untuk pengobatan, vaksinasi melalui penyuntikan bakteri yang dilemahkan dan sebagainya, yang dinilai penyembuhan terhadap suatu penyakit lebih memuaskan. Sehingga manusia berangsur angsur meninggalkan pengobatan herbal.
Semakin berkembang ilmu pengetahuan, tentunya hal tersebut meningkatkan pola pikir manusia nya juga. Pada zaman yang serba canggih, serba mudah, dan serba instan ini, manusia dapat menciptakan banyak hal tetapi sangat disayangkan, masih belum terpikir kan dampak yang diberikan pada lingkungan. Salah satu contohnya untuk menghasilkan beras yang berkualitas bagus, tanaman padi harus diberi pupuk serta disemprot insektisida. Nah untuk membersihkan insektsida yang menempel pada beras tersebut ternyata tidak cukup hanya dengan dicuci 1 - 3 kali saja, perlu dilakukan berulang, sedangkan apabila beras dicuci berulang akan menghilangkan manfaat vitaminnya. Jika zaman nenek moyang dulu air tajin (cucian beras) bisa diminum sebagai ganti susu, pada zaman sekarang jika kita meminum air tajin, mungkin akan banyak reaksi yang ditimbulkan.
Obat-obatan herbal memiliki nilai lebih dibandingkan obat medis karena sangat aman, relatif tanpa efek samping dan boleh dikonsumsi jangka panjang tanpa membebani fungsi hati maupun ginjal asalkan dikonsumsi atas rekomendasi dokter herbalis yang berpengalaman. Sedang kan obat-obatan kimia sering menimbulkan efek samping berupa efek samping langsung maupun tidak langsung atau terakumulasi. Hal ini terjadi karena bahan kimia bersifat anorganik dan murni sementara tubuh bersifat organik dan kompleks. Maka bahan kimia sebenarnya bukan bahan yang benar-benar cocok untuk tubuh.
Pengobatan herbal bagus digunakan untuk melakukan pencegahan, karena jika sudah dicegah dari awal ketika perjalanan penyakit belum parah, maka kesehatan dapat terpelihara lebih lama. Memang penyembuhan dengan pengobatan herbal reaksinya tidak se-instan menggunakan obat kimia, yang begitu kita mengkonsumsi, tak berselang lama, hilang sudah keluhan kita, tapi lihat lah kerja ginjal kita. Mungkin 1,2 bulan tak menimbulkan masalah apa apa, bagaimana jika sudah masuk tahunan, masih kuatkah kerja ginjal kita?
Pada saat kita melakukan penyembuhan dengan pengobatan herbal, reaksi yg ditimbulkan seolah tubuh kita tidak mau menerimanya, kita merasakan seperti apa yang menjadi keluhan kita malah kambuh, sehingga kita mudah saja ambil kesimpulan "saya tidak cocok". Ini dia yang menjadi salah pengertian. Jika melakukan penyembuhan dengan pengobatan herbal, justru keluhan keluhan / gangguan gangguan yang ada pada diri kita akan dikeluarkan semua, tapi pada jangka panjang keluhan tersebut tidak akan kambuh lagi, dan organ tubuh pun tak ada yang bermasalah :)
Hmmm...sepertinya itu dulu deh yaa, ilmu yang bisa di share seputar pengobatan herbal, buat semua pembaca yang punya ilmu lebih dari saya, boleh donk yaa ditularkan dikit dikit ^_^ hehehehe
Thanks a lot yaa buat yang sudah baca ^_^
Gud nite semua
